Klasifikasi & Morfologi
Mahkota dewa merupakan tanaman asli Indonesia yang termasuk
kedalam jenis tanaman perdu yang dapat tumbuh subur di tanah yang gembur dan
subur dengan ketinggian 10-1200 meter dpl. Tinggi pohonnya dapat mencapai 6 m
apabila dibiarkan tumbuh tidak terawat, namun umumnya pohon ini tumbuh tegak
dengan tinggi 1-2,5 m. Mahkota dewa bisa berumur sampai puluhan tahun. Tingkat
produktifitasnya mampu dipertahankan sampai usia 10 hingga 20 tahun.
Batang dari tanaman mahkota dewa berbentuk bulat. Permukaan
batangnya kasar yang terdiri dari batang dan kayu. Batang dan kayunya berwarna
putih, sedangkan kulit batangnya berwarna coklat kehijauan. Batang mahkota dewa
biasanya memiliki banyak cabang dan bergetah. Oleh sebab itu, susah untuk
melakukan pencangkokan dikarenakan sifat batangnya yang bergetah.
Buah mahkota dewa berbentuk bulat, berwarna hijau ketika masih
muda dan berwarna merah mengkilat ketika masak. Buahnya terdiri dari 4 bagian,
yaitu kulit, daging, cangkang, dan biji. Ukuran buah bervariasi mulai dari yang
berdiameter 3 cm – 6 cm. Ketebalan kulit buah berkisar antara 0,5-1,0 mm.
Daging buah mahkota dewa berwarna putih. Buah mahkota dewa tidak boleh
dikonsumsi secara langsung.
Cangkang buah mahkota dewa memiliki rasa yang lebih sepet dan
pahit dibandingkan dengan kulit dan daging buahnya. Ketebalannya bisa mencapai
2 mm. Walaupun lebih pahit daripada kulit dan daging buah, cangkang ini lebih
mujarab seperti halnya kulit dan daging buah.
Biji mahkota dewa merupakan bagian tanaman yang paling berbahaya
karena mempunyai sifat yang beracun. Jika biji tergigit, lidah akan terasa kaku
atau mati rasa dan badan akan meriang. Oleh sebab itu biji hanya digunakan
sebagai pengobatan luar untuk bermacam-macam jenis penyakit kulit. Biji mahkota
dewa berbentuk bulat lonjong dengan diameter 1 cm, bagian dalamnya berwarna
putih.
Akar mahkota dewa termasuk jenis akar tunggang. Pertumbuhan akarnya
bisa mencapai panjang 100 cm yang menyebar ke samping sesuai ukuran panjang
sekeliling lingkaran tajuk daun.
Daun mahkota dewa berwarna hijau, permukaannya licin dan tidak
berbulu. Daun yang sudah tua berwarna lebih gelap dibandingkan daun yang masih
muda. Helaian daunnya berbentuk lanset atau lonjong. Ujung dan pangkal daun
runcing dengan tepi rata. Panjang daun sekitar 7-10 cm dan lebar 3-5 cm.
Pertulangan daunnya menyirip. Daun tanaman mahkota dewa termasuk jenis daun
tunggal. Daun ini sering dimanfaatkan untuk obat disentri dan alergi.
Bunga mahkota dewa termasuk jenis bunga majemuk, berwarna putih
dan berbau harum. Bunganya berukuran kecil seperti bunga cengkeh yang tumbuh
disekitar batang atau ketiak daun. Bunga ini tersusun dalam kelompok 2-4 bunga.
Mahkota dewa berbunga sepanjang tahun dan tidak mengenal musim. Bunga ini
biasanya banyak muncul pada saat musim penghujan.
Klasifikasi Mahkota Dewa
Kingdom : Plantae
(tumbuhan)
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Myrtales
Famili :
Thymelaeaceae
Genus :
Phaleria
Spesies : Phaleria
macrocarpa (Scheff) Boerl.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar