Senin, 18 Januari 2016

Klasifikasi & Morfologi Mahkota Dewa



Klasifikasi & Morfologi

Mahkota dewa merupakan tanaman asli Indonesia yang termasuk kedalam jenis tanaman perdu yang dapat tumbuh subur di tanah yang gembur dan subur dengan ketinggian 10-1200 meter dpl. Tinggi pohonnya dapat mencapai 6 m apabila dibiarkan tumbuh tidak terawat, namun umumnya pohon ini tumbuh tegak dengan tinggi 1-2,5 m. Mahkota dewa bisa berumur sampai puluhan tahun. Tingkat produktifitasnya mampu dipertahankan sampai usia 10 hingga 20 tahun.
Batang dari tanaman mahkota dewa berbentuk bulat. Permukaan batangnya kasar yang terdiri dari batang dan kayu. Batang dan kayunya berwarna putih, sedangkan kulit batangnya berwarna coklat kehijauan. Batang mahkota dewa biasanya memiliki banyak cabang dan bergetah. Oleh sebab itu, susah untuk melakukan pencangkokan dikarenakan sifat batangnya yang bergetah.
Buah mahkota dewa berbentuk bulat, berwarna hijau ketika masih muda dan berwarna merah mengkilat ketika masak. Buahnya terdiri dari 4 bagian, yaitu kulit, daging, cangkang, dan biji. Ukuran buah bervariasi mulai dari yang berdiameter 3 cm – 6 cm. Ketebalan kulit buah berkisar antara 0,5-1,0 mm. Daging buah mahkota dewa berwarna putih. Buah mahkota dewa tidak boleh dikonsumsi secara langsung.
Cangkang buah mahkota dewa memiliki rasa yang lebih sepet dan pahit dibandingkan dengan kulit dan daging buahnya. Ketebalannya bisa mencapai 2 mm. Walaupun lebih pahit daripada kulit dan daging buah, cangkang ini lebih mujarab seperti halnya kulit dan daging buah.
Biji mahkota dewa merupakan bagian tanaman yang paling berbahaya karena mempunyai sifat yang beracun. Jika biji tergigit, lidah akan terasa kaku atau mati rasa dan badan akan meriang. Oleh sebab itu biji hanya digunakan sebagai pengobatan luar untuk bermacam-macam jenis penyakit kulit. Biji mahkota dewa berbentuk bulat lonjong dengan diameter 1 cm, bagian dalamnya berwarna putih.
Akar mahkota dewa termasuk jenis akar tunggang. Pertumbuhan akarnya bisa mencapai panjang 100 cm yang menyebar ke samping sesuai ukuran panjang sekeliling lingkaran tajuk daun.
Daun mahkota dewa berwarna hijau, permukaannya licin dan tidak berbulu. Daun yang sudah tua berwarna lebih gelap dibandingkan daun yang masih muda. Helaian daunnya berbentuk lanset atau lonjong. Ujung dan pangkal daun runcing dengan tepi rata. Panjang daun sekitar 7-10 cm dan lebar 3-5 cm. Pertulangan daunnya menyirip. Daun tanaman mahkota dewa termasuk jenis daun tunggal. Daun ini sering dimanfaatkan untuk obat disentri dan alergi.

Bunga mahkota dewa termasuk jenis bunga majemuk, berwarna putih dan berbau harum. Bunganya berukuran kecil seperti bunga cengkeh yang tumbuh disekitar batang atau ketiak daun. Bunga ini tersusun dalam kelompok 2-4 bunga. Mahkota dewa berbunga sepanjang tahun dan tidak mengenal musim. Bunga ini biasanya banyak muncul pada saat musim penghujan.

Klasifikasi Mahkota Dewa
Kingdom        : Plantae (tumbuhan)
Divisi             : Magnoliophyta
Kelas             : Magnoliopsida
Ordo              : Myrtales
Famili           : Thymelaeaceae
Genus            : Phaleria
Spesies          : Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar