Senin, 18 Januari 2016

Pengertian Mahkota Dewa



Mahkota Dewa
Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya.
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
·         Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
·         Saponin, yang bermanfaat sebagai:
·         sumber anti bakteri dan anti virus
·         meningkatkan sistem kekebalan tubuh
·         meningkatkan vitalitas
·         mengurangi kadar gula dalam darah
·         mengurangi penggumpalan darah
·         Flavonoid
·         melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
·         mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
·         mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
·         mengandung antiinflamasi (antiradang)
·         berfungsi sebagai anti-oksidan
·         membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
·         Polifenol
·         berfungsi sebagai anti histamin (antialergi)
Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.
Untuk memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa, dapat dilakukan pengawetan dengan beberapa cara antara lain pendinginan, pengalengan, dan pengeringan. Pengeringan yang dilakukan pada buah mahkota dewa bertujuan mengurangi kadar air dalam bahan, sehingga air yang tersisa tidak dapat digunakan sebagai media hidup mikroba perusak yang ada di dalam bahan tersebut, dengan kata lain dapat memperpanjang masa simpan buah mahkota dewa tersebut. Kondisi pengeringan yang tepat akan menentukn mutu hasil pengeringan yang tinggi.

Buah mahkota dewa yang ada di pohon
NAMA LAIN :
·         Makuto Rojo
·         Makuto Ratu
·         Obat Dewa
·         Pau (Obat Pusaka)
·         Crown of God
·         Boh Anggota Dewan
·         Simalakama (bahasa malayu)

Klasifikasi & Morfologi Mahkota Dewa



Klasifikasi & Morfologi

Mahkota dewa merupakan tanaman asli Indonesia yang termasuk kedalam jenis tanaman perdu yang dapat tumbuh subur di tanah yang gembur dan subur dengan ketinggian 10-1200 meter dpl. Tinggi pohonnya dapat mencapai 6 m apabila dibiarkan tumbuh tidak terawat, namun umumnya pohon ini tumbuh tegak dengan tinggi 1-2,5 m. Mahkota dewa bisa berumur sampai puluhan tahun. Tingkat produktifitasnya mampu dipertahankan sampai usia 10 hingga 20 tahun.
Batang dari tanaman mahkota dewa berbentuk bulat. Permukaan batangnya kasar yang terdiri dari batang dan kayu. Batang dan kayunya berwarna putih, sedangkan kulit batangnya berwarna coklat kehijauan. Batang mahkota dewa biasanya memiliki banyak cabang dan bergetah. Oleh sebab itu, susah untuk melakukan pencangkokan dikarenakan sifat batangnya yang bergetah.
Buah mahkota dewa berbentuk bulat, berwarna hijau ketika masih muda dan berwarna merah mengkilat ketika masak. Buahnya terdiri dari 4 bagian, yaitu kulit, daging, cangkang, dan biji. Ukuran buah bervariasi mulai dari yang berdiameter 3 cm – 6 cm. Ketebalan kulit buah berkisar antara 0,5-1,0 mm. Daging buah mahkota dewa berwarna putih. Buah mahkota dewa tidak boleh dikonsumsi secara langsung.
Cangkang buah mahkota dewa memiliki rasa yang lebih sepet dan pahit dibandingkan dengan kulit dan daging buahnya. Ketebalannya bisa mencapai 2 mm. Walaupun lebih pahit daripada kulit dan daging buah, cangkang ini lebih mujarab seperti halnya kulit dan daging buah.
Biji mahkota dewa merupakan bagian tanaman yang paling berbahaya karena mempunyai sifat yang beracun. Jika biji tergigit, lidah akan terasa kaku atau mati rasa dan badan akan meriang. Oleh sebab itu biji hanya digunakan sebagai pengobatan luar untuk bermacam-macam jenis penyakit kulit. Biji mahkota dewa berbentuk bulat lonjong dengan diameter 1 cm, bagian dalamnya berwarna putih.
Akar mahkota dewa termasuk jenis akar tunggang. Pertumbuhan akarnya bisa mencapai panjang 100 cm yang menyebar ke samping sesuai ukuran panjang sekeliling lingkaran tajuk daun.
Daun mahkota dewa berwarna hijau, permukaannya licin dan tidak berbulu. Daun yang sudah tua berwarna lebih gelap dibandingkan daun yang masih muda. Helaian daunnya berbentuk lanset atau lonjong. Ujung dan pangkal daun runcing dengan tepi rata. Panjang daun sekitar 7-10 cm dan lebar 3-5 cm. Pertulangan daunnya menyirip. Daun tanaman mahkota dewa termasuk jenis daun tunggal. Daun ini sering dimanfaatkan untuk obat disentri dan alergi.

Bunga mahkota dewa termasuk jenis bunga majemuk, berwarna putih dan berbau harum. Bunganya berukuran kecil seperti bunga cengkeh yang tumbuh disekitar batang atau ketiak daun. Bunga ini tersusun dalam kelompok 2-4 bunga. Mahkota dewa berbunga sepanjang tahun dan tidak mengenal musim. Bunga ini biasanya banyak muncul pada saat musim penghujan.

Klasifikasi Mahkota Dewa
Kingdom        : Plantae (tumbuhan)
Divisi             : Magnoliophyta
Kelas             : Magnoliopsida
Ordo              : Myrtales
Famili           : Thymelaeaceae
Genus            : Phaleria
Spesies          : Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.

Cara Mengolah Mahkota Dewa



Cara Mengolah Mahkota Dewa
Berikut ini cara untuk mengolah dan memanfaatkan bagian-bagian dari tanaman mahkota dewa.


Bagian Buah
Jika berbicara mengenai tanaman obat mahkota dewa, maka bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah buah. Buah mahota dewa atau yang bernama latin Simplisia Phaleriae Fructus, memiliki betuk fisik bulat dengan warna hijau saat muda dan merah cerah pada saat matang. Buah mahkota dewa terdiri dari kulit bah, daging buah, cangkang biji buah dan biji buah. Dari bagian ini yang paling dihindari adalah biji buah sebab cukup beracun.

Cara mengolah mahkota dewa pada bagian buah cukup mudah. Biasanya daging buah yang segar dipotong menjadi bagian yang lebih kecil kemudian dikeringkan. Setelah kering, daging buah mahkota dewa tersebut direbus (untuk penyakit tertentu biasanya dicampur dengan bahan obat lainnya) dan air hasil rebusan tersebutlah yang kemudian dikonsumsi.

Bagian buah mahkota dewa ini bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit antara lain diabetes, rematik, kangker payudara juga kangker rahim, asam urat, hepatitis, disentri dan masih banyak lagi lainnya. Bagi Anda yang menghendaki kepraktisan, saat ini telah banyak dikembangkan teh buah mahota dewa yang terbuat dari kulit serta daging buah. Untuk mendapatkan khasiatnya, Anda tinggal menyeduhnya dengan air panas.

Bagian Batang
Bagian lain dari tanaman mahkota dewa yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal adalah bagian batang. Bentuk fisik batang ini bulat dengan permukaan kasar, warnanya coklat dan berkayu, memiliki sistem percabangan simpodial. Bagian batang ini bergetah dan dipercaya bisa menyembuhkan penyakit serius seperti kangker tulang. Cara mengolah mahkota dewa bagian batang cukup sederhana. Batang terlebih dahulu dikuliti dan dikeringkan kemudian direbus. Air rebusan tersebutlah yang digunakan sebagai obat.


Bagian Daun
Selain bagian buah dan juga batang, bagian lain dari tanaman mahkota dewa yang banyak digunakan sebagai bahan obat adalah daun.  Daun ini dikenal berkhasiat mengobati penyakit seperti eksim, lemah syahwat, disentri, alergi, tumor dan masih banyak lainnya. Cara mengolah mahkota dewa pada bagian daun cukup sederhana tergantung pada jenis penyakit yang hendak Anda obati. Misalnya eksim, langkahnya cukup sederhana, cukup lumatkan daun mahkota dewa kemudian balurkan pada kulit yang terkena eksim sebanyak dua kali sehari. Sedangkan pada penyakit semisal lemah syahwat, disentri, alergi dan tumor, cara mengolahnya dengan direbus dan diminum. 

Kandungan Di Dalam Tanaman Mahkota Dewa



Kandungan Di Dalam Tanaman
Mahkota Dewa

Manfaat mahkota dewa tidak terlepas dari berbagai macam kandungan yang ada di dalamnya. Masyarakat tidak akan tahu apa saja manfaat dari tanaman mahkota dewa jika tidak mengetahui kandungan apa saja yang ada didalamnya. Berikut ini berbagai macam kandungan yang ada di dalam tanaman mahkota dewa :
1.  Zat alkaloid. Salah satu kandungan yang ada dalam tanaman mahkota dewa adalah zat alkaloid. Zat tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan.
2. Flavonoid. Zat flavonoid ada di dalam tanaman mahkota dewa. Selain ditemukan pada mahkota dewa, tanaman obat lainnya pun juga banyak yang mengandung zat ini.
3. Polifenol. Polifenol temannya zat alkaloid. Sama halnya degan alkaloid, polifenol memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan tubuh manusia.
4.                Antioksidan. Kulit buah mahkota dewa kaya akan antioksidan, selain kulit mahkota dewa kulit manggis pun kaya akan antioksidan.

Manfaat Mahkota Dewa



Manfaat Mahkota Dewa

Saat ini, banyak orang yang belum sepenuhnya memanfaatkan tanaman mahkota dewa sebagai tanaman obat. Hal itu dikarenakan banyak yang belum mengetahui apa saja manfaat mahkota dewa bagi kesehatan. Tidak hanya itu saja, masyarakat belum mau memanfaatkan mahkota dewa sebagai tanaman obat karena kadar racunnya yang tinggi.
Masyarakat yang memiliki sedikit pengetahuan tentang tanaman ini tidak mau teracuni oleh tanaman tersebut. Asalkan masyarakat tahu bagaimana mengolah tanaman ini menjadi obat, masyarakat bisa memetik berbagai macam khasiat dari tanaman ini. Agar tidak teracuni, jangan melibatkan bagian biji mahkota dewa. Bagian biji inilah yang memiliki racun jika sampai diolah dan masuk ke dalam tubuh. Berikut ini berbagai macam manfaat dari tanaman mahkota dewa :
1.  Bermanfaat Untuk Detoksifikasi
Banyak orang yang mulai sadar pentingnya melakukan detoksifikasi. Detoksifikasi sangat bermanfaat bagi tubuh. Sayangnya, detoksifikasi baru bisa dilakukan oleh masyarakat menengah ke atas saja dikarenakan harga sekali detox yang mahal dan menguras isi dompet. Berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan detoksifikasi :
·         Detok adalah proses pengeluaran racun yang mengendap di dalam tubuh.
·         Racun yang tidak dikeluarkan bisa menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit di dalam tubuh.
·         Kebanyakan racun mengendap di dalam usus, oleh sebab itulah orang yang tidak sering melakukan detox bisa terkena berbagai macam penyakit usus. Yang paling mengerikan adalah terjadinya kanker usus.
·         Saat ini detok bisa dilakukan menggunakan tanaman mahkota dewa, kandungan alkaloidnya bermanfaat dalam detoksifikasi dalam tubuh.
Cara Penggunaan
Caranya adalah merebus buah mahkota dewa tanpa biji kemudian meminum air rebusannya selama seminggu sekali. Racun akan dikeluarkan melalui urin, feses dan juga keringat.
Baik untuk detox
2. Menangkal Bakteri
Kandungan alkaloid yang ada di dalam tanaman mahkota dewa bermanfaat untuk menangkal bakteri di dalam tubuh. Sehingga tubuh tidak akan mudah terkena infeksi bakteri. Tidak hanya itu saja, berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh bakteri pun bisa diatasi menggunakan tanaman mahkota dewa.
3. Anti Virus
Kandungan alkaloid yang ada di dalam tanaman mahkota dewa bisa bermanfaat sebagai anti virus. Sifat anti virus yang ada di dalam tanaman mahkota dewa bisa berguna untuk menangkal berbagai macam virus yang masuk ke dalam tubuh.
Baik untuk menangkal bakteri dan virus
4.                Meningkatkan Sistem Imun
Salah satu manfaat dari tanaman mahkota dewa adalah meningkatkan sistem imun tubuh. Jika sistem imun meningkat, tubuh pun tidak akan mudah terkena penyakit. Kandungan zat bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh adalah zat saponin yang ada di dalam tanaman mahkota dewa.
Baik untuk sistem imun
5. Menjaga Dan Meningkatkan Vitalitas
Salah satu manfaat mahkota dewa bagi pria adalah menjaga dan meningkatkan vitalitas bagi pria. Kandungan saponin di dalam mahkota dewa sangat bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas bagi pria. Caranya adalah dengan merebus buah mahkota dewa kering dan diminum satu jam sebelum berhubungan seksual dengan istri. Meminum air rebusan itu bisa bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan vitalitas.
Baik untuk meningkatkan vitalitas
6.                Menurunkan Gula Darah
Manfaat mahkota dewa adalah bisa menurunkan kadar gula di dalam darah. Kandungan saponin yang ada di dalam mahkota dewa bisa menurunkan kadar gula darah. Air rebusan mahkota dewa cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes dengan kadar gula yang tinggi. Cara menurunkan kadar gula menggunakan mahkota dewa adalah sebagai berikut ini :
·         Siapkan 5 buah mahkota dewa, iris tipis-tipis.
·         Air bersih sebanyak 5 gelas.
·         Rebus mahkota dewa bersama air dan sisakan sampai setengahnya.
·         Minum tiga kali sehari.
Baik untuk menurunkan gula darah
7. Peredaran Darah Menjadi Lancar
Salah satu manfaat dari mahkota dewa adalah membuat peredaran darah menjadi lancar. Zat di dalam mahkota dewa yang bisa melancarkan peredaran darah adalah zat flavonoid di dalam mahkota dewa. Jika peredaran darah lancar, tubuh akan terhindar dari berbagai macam penyakit dan juga gangguan kesehatan.
Baik untuk peredaran darah agar lancar
8.Meningkatkan Sistem Metabolisme
Metabolisme adalah hal yang penting di dalam tubuh. Agar tubuh tetap fit diperlukan sistem metabolisme yang baik. Jika sistem metabolisme di dalam tubuh buruk, tubuh akan mengalami berbagai macam gangguan. Slalah satu gangguan kesehatan yang disebabkan oleh buruknya metabolisme tubuh adalah penurunan kognitif tubuh. Zat flavonoid dalam mahkota dewa dipercaya bisa meningkatkan dan menjaga sistem metabolisme di dalam tubuh.
Baik untuk sistem metabolisme
9.                Anti Peradangan
Zat flavonoid di dalam mahkota dewa bermanfaat sebagai anti peradangan. Jika mengkonsumsi air rebusan mahkota dewa secara rutin, tubuh akan terhindar dari berbagai macam penyakit akibat inflamasi.
Baik sebagai anti peradangan
10.            Mengurangi Rasa Sakit
Tubuh akan merasakan sakit ketika sakit, kandungan flavonoid di dalam mahkota dewa bisa meringankan rasa sakit yang diderita oleh tubuh.
Baik untuk menghilangkan rasa sakit
11.              Menurunkan Kolesterol
Tubuh manusia mudah terkena berbagai macam penyakit, misalnya saja darah tinggi, asam urat dan juga kolesterol tinggi. Salah satu penyakit yang harus diwaspadai adalah penyakit kolesterol tinggi. kolesterol tinggi bisa menyebabkan berbagai macam penyakit komplikasi yang membahayakan bagi tubuh. Untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi bisa menggunakan mahkota dewa, zat flavonoid di dala mahkota dewa bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Baik untuk menurunkan kolesterol
12.             Mengusir Alergi
Zat polifenol yang ada dalam mahkota dewa bermanfaat untuk mengusir dan menghilangkan alergi khususnya alergi pada makanan.
Baik untuk mengusir alergi
13.             Mengobati Tumor
Tumor adalah adanya benjolan tidak normal yang tumbuh di dalam tubuh. Tumort bisa dihilangkan dan diobati menggunakan kulit mahkota dewa kering yang direbus. Kandungan antioksidan yang ada di dalam kulit mahkotra dewa, sama banyaknya dengan kandungan antioksidan di dalam kulit manggis kering.
Baik untuk mengobati tumor
14.            Mengobati Flu Dan Batuk
Flu dan batuk adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Kandungan mahkota dewa ada yang bersifat antivirus sehingga bisa mengobati flu dan batuk pada tubuh.
Baik untuk mengobati flu dan batuk
15.             Mengobati Jantung Koroner
Jantung koroner adalha penyakit jantung yang mematikan. Salah satu penyebabnya adalah aliran darah ke jantung yang tersumbat. Untuk mengobati penyakit jantung koroner adalah dengan membuat aliran darah ke jantung menjadi lancar. Zat flavonoid pada mahkota dewa bisa melancarkan aliran darah di pembuluh darah. Jika aliran darah ke jantung lancar, kinerja jantung pun bisa menjadi lebih baik lagi.
Baik untuk mengobati jantung koroner
16.            Menangkal Radikal Bebas
Banyak jenis penyakit yang disebabkan oleh adanya radikal bebas. Tubuh setiap harinya rentan untuk terkena radikal bebas, untuk menangkal radikal bebas bisa menggunakan mahkota dewa. Zat antioksidan yang ada dalam kulit buah mahkota dewa bisa digunakan sebagai penangkal radikal bebas.
Baik untuk menangkal radikal bebas
17.             Mencegah Tumbuhnya Sel Kanker Dan Tumor
Kandungan antioksidan yang ada dalam kulit mahkota dewa kering bisa bermanfaat untuk mencegah timbunya sel kanker dan juga sel tumor. Kandungan antioksidan tersebut juga bermanfaat untuk mencegah penyebaran sel kanker dan tumor.
Baik untuk mencegah kanker
18.            Mengurangi Timbunan Lemak Di Pembuluh Darah
Salah satu hal yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tersumbat adalah adanya timbunan lemak di dalam pembuluh darah. Untuk mengurangi timbunan lemak tersebut bisa menggunakan mahkota dewa. Di dalam mahkota dewa ada zat flavonoid yang bisa mengurangi timbunan lemak.
Baik untuk mengurangi timbunan lemak di darah
19.            Mengobati Gatal-Gatal
Kandungan polifenol yang ada di dalam mahkota dewa bisa bermanfaat untuk mengobati gatal-gatal. Cara mengobati gatal-gatal dengan mahkota dewa adalah sebagai berikut ini :
·         Daun mahkota dewa.
·         Giling atau tumbuk daun mahkota dewa tersebut.
·         Tempelkan gilingan daun mahkota dewa yang telah halus ke bagian yang gatal.
·         Penggantian dilakukan sebanyak tiga kali sehari.
Baik untuk mengobati gatal gatal
20.           Obat Asam Urat
Zat flavonoid pada mahkota dewa bisa menurunkan kadar asam urat yang tinggi. Jika kadar asam urat bisa diturunkan maka penyakit asam urat pun bisa diobati dan juga dihilangkan.
Herbal obat asam urat
21.             Obat Disentri
Disentri adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri. Disentri bisa disembuhkan menggunakan mahkota dewa karena zat saponin di dalam mahkota dewa bersifat anti bakteri. Cara menyembuhkan disentri menggunakan mahkota dewa adalah sebagai berikut ini :
·         Siapkan kulit buah mahkota dewa kering sebanyak 6 gram.
·         Siapkan air bersih 5 gelas.
·         Rebus buah mahkota dewa menggunakan air. Biarkan sampai mendidih dan sisakan setengahnya.
·         Minum sebanyak tiga kali sehari.
Baik sebagai obat disentri
22.            Mengobati Hepatitis
Penyakir hepatitis disebabkan oleh virus. Penyakit ini tidak bisa dibiarkan. Untuk mengobati penyakit hepatitis, bisa menggunakan mahkota dewa. Zat saponin dalam mahkota dewa bermanfaat untuk mengobati penyakit hepatitis. Cara mengobati hepatitis menggunakan mahkota dewa adalah sebagai berikut ini :
·         Siapkan 5 gram daging mahkota dewa.
·         Pegagan sebanyak 15 gram.
·         Daun sambiloto kering sebanyak 10 gram.
·         Air bersih sebanyak 5 gelas.
·         Daun dewa sebanyak 15 gram.
·         Campur semua bahan dan kemudia rebus sampai tersisa tiga gelas saja.
·         Minum air rebusan tersebut sebanyak tiga kali sehari.

Efek Samping Mahkota Dewa



Efek Samping Mahkota Dewa

Apa Efek Samping Mahkota Dewa Bagi Kesehatan? tanaman yang satu ini memang terkenal manfaatnya bahkan sampai ke penujuru dunia, tapi didak banyak orang tahu meskipun herbal tetap saja ada dampak buruk jika dikonsumsi berlebih dan tidak sesuai dengan aturan.
Mendengar makhota dewa mungkin tidak asing lagi ditelinga sebagian orang. mahkota dewa, selain memiliki buah yang cantik sekaligus bermanfaat dan memiliki daya terik tersendiri. Berbicara tentang khasiat, tanaman yang satu ini jelas tidak di ragukan lagi dalam membasi berbagai ragam penyakit. ini lah yang membawa tanaman ini dikenal sampai kepenjuru dunia.
Mungkin sebagian orang juga belum mengetahui jika tanaman yang memiliki buah yang cantik ini memiliki efek samping atau berbahaya bagi kesehatan. Tahukah anda ternyata dalam biji buah mahkota dewa terdapat toksin atau racun yang berbahaya jika masuka kedalam tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dokter dari Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional, Departeman Kesehatan, Dra.luicie Widowati mengatakan bahwa biji mahkota dewa bersifat sangat toksin (racun) dan untuk buahnya tidak mengandung toksin dan aman untuk dikonsumsi.
Efek Samping Mahkota Dewa
Efek Samping Mahkota Dewa
Mahkota dewa dapat menyebabkan keracunan
Seseorang yang mengalami keracunan biji mahkota dewa bisanya gejalanya dapat diketahui setelah orang tersebut mengkonsumsi buah. Pada lidahnya akan mati rasa, kaku dan tubuh akan mengalami gejala demam seketika. Oleh karena itu, pastikan anda mengkonsumsi buah ini tanpa memakan bijinya. Akan tetapi jika lupa atau tidak sengaja biji buahnya termakan, tindakan yang pertama kali dilakukan yaitu konsumsi air putih sebanyak-banyaknya dam periksakan pada dokter.
Manfaat biji mahkota dewa
Perlu anda ketahui juga, walaupun biji buah ini beracun bukan berarti anda langsung membuangnya begitu saja. ternyata biji buah ini dapat anda manfaatkan untuk mengobati penyakit luar seperti penyakit kulit dan sejenisnya. Menggunakan biji buah ini untuk mengatasi penyakit kulit, caranya yaitu : ambil mahkota dewa, pisahkan dari dagingnya. Jemur bijinya sampai benar-benar kering. setelah kering biji tesebut disangrai sampai gosong, lalu haluskan biji tersebut sampai benar-benar halus. Terakhir aplikasian pada kulit yang sakit atau luka.
Mahkota dewa dapat menyebabkan sakit kepala
Meskipun buah mahkota dewa dapat dikonsumsi dana baik bagi kesehatan, namun bukan berarti anda dapat mengkonsumsi buah ini secara berlebihan atau terlalu sering. Karena jika dikonsumsi terlalu sering serta dengan dosis yang tinggi, maka dapat mengakibatkan sakit kepala yang kronis.
Bahaya mahkota dewa bagi ibu hamil
Bagi ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi buah ini. Hal ini bukan tanpa sebab dan alasan melainkan adanya kandungan oksitosin dan sintosinon yang dapat membahayakan kesehatan janin yang ada didalam kandungan bunda. Tahukah anda ternyata kedua zat tersebut berfungsi untuk merangsang kontraksi rahim pada saat proses kelahiran. Jika usia kandungan bunda masih muda, maka hal ini dapat mempengaruhi kesehatan janin yang dapat menyebabkan keguguran.